Flores di Mata Warga Ibu Kota (Jakarta)

Flores adalah sebuah pulau yang berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tepatnya berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur beribukota Kupang. 

 

Flores berasal dari bahasa Portugis yang berarti bunga. Dari namanya saja sudah memberikan suatu gambaran yang jelas bagi kita semua tentang pulau yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut; yaitu sesuatu yang elok dan indah. 

Keindahan yang ditawarkan Pulau Flores bukan  main dan bukan main-main, bukan juga hanya sebuah iklan promosi biasa, melainkan sesuatu yang sungguh amazing. Keindahannya sangat alami bagaikan bumi di awal penciptaannya, ini dibuktikan dengan masuknya Flores dalam Top 10 Regions Best in Travel 2015 yang diumumkan dalam Pameran Pariwisata WTM London 2014. 

Selain itu Pulau Komodo sendiri sudah menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO dan pada tanggal 13 September 2013 Pulau Komodo resmi ditetapkan sebagai tujuh keajaiban dunia (New Seven Wonder World).

Kedua penghargaan tersebut tentunya memberikan dampak yang besar bagi bangsa Indonesia dalam hal mendorong wisatawan asing dengan cepat dan beramai-ramai terus berdatangan ke Indonesia.

Beberapa penghargan dunia akan keindahan dan luar biasanya di atas tentunya Pulau Flores bukan sesuatu yang asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, namun  suatu kenyataan yang sampai saat ini selalu terusik dalam pikiran saya adalah ketika sering ditanya tentang keberadaan Pulau Flores tersebut, baik oleh rekan-rekan saya sendiri maupun masyarak Jakarta yang saya jumpai tiap hari. "Mas, Flores itu dimana ya?" "Flores itu dekat Portugal kan mas?" ....??......?? ...e.e...e.....ennnnd yang paling sedih adalah ketika suatu hari di kampus saya ditanya oleh seorang mahasiswa Teknik, berikut conversation singkatnya:

Mahasiswa : "Mas... Mas???  Mas!!!" 

Aku            :

"Siapa ya..."(tanyaku dalam hati.. kebingungan, membuka bala-bala diotakku akan wajah asing itu) 

"Oooh iyaaa bang....", jawabku (pura-pura lembut menutup wajah yang nenek                   moyangku berciri khas orang Timur).

Mahasiswa : "Orang mana mas??" (pipi menciut)
Aku            : "Flores mas" (dengan senyuman pepsodent)
Mahasiswa : "Ooooh, kirain orang Batak mas" (nyindir)
Aku            : 

(cieeeeh..... senangnya huhuiiiii) "hehe.. engga bang, Pelores saya bang" (biasaaa,       orang Jawa.. konsonan F/V/W kaga bisa disebut. waaah paraah juga... tenaaaang         bung! ada konsonan P, kita samain aja.. heheheheheehehehe....)

Mahasiswa : "Oooh Flores. Flores itu dimana y mas? Flores itu Indonesia bukan?

Aku            : 

        "Waduuuh... busyet dah bang.." Tuh liat tuh peta di atas,.......... (wajahku                bagaikan patung dengan tujuh pusing keliling menyitari kepalaku)

                                                                    SEKIAN!!!

• Setiap tahunnya Flores dikunjungi beribu-ribu wisatawan asing. Hal tersebut dikarenakan keindahan   akan Pulau Flores sudah mendunia. Lalu bagaimana dengan anda sendiri sebagai warga NKRI ?? Visit Flores soon! Karena anda bukan warga Indonesia sejati jika tidak mengenal Flores.